Mengapa Skrining Thalassemia Sejak Anak Itu Penting? Kenali Risikonya Sejak Dini

Mengapa Skrining Thalassemia Sejak Anak Itu Penting? Kenali Risikonya Sejak Dini

29/09/2025Bumame

Pelajari mengapa skrining thalassemia sejak anak penting untuk deteksi dini dan mencegah komplikasi. Temukan risikonya serta kapan pemeriksaan perlu dilakukan

Apa Itu Thalassemia?

Thalassemia adalah kelainan darah turunan yang memengaruhi produksi hemoglobin. Anak dengan thalassemia bisa mengalami anemia kronis, pertumbuhan terhambat, hingga komplikasi serius bila tidak terdeteksi sejak dini.

Menurut Kementerian Kesehatan RI, prevalensi pembawa sifat (carrier) thalassemia di Indonesia mencapai 3–10% dari populasi. Artinya, 1 dari 20–30 orang bisa menjadi carrier tanpa gejala, dan bila dua carrier menikah, peluang anak lahir dengan thalassemia mayor mencapai 25%.\

Pentingnya Skrining Thalassemia Sejak Anak

  1. Deteksi Dini Kasus Berat
     Anak dengan thalassemia mayor biasanya mengalami anemia parah sejak usia < 2 tahun. Skrining sejak bayi/anak membantu dokter segera memberikan terapi transfusi atau chelation.

  2. Identifikasi Carrier (Pembawa Sifat)
     Banyak anak carrier terlihat sehat. Dengan skrining, orang tua bisa mengetahui status anak lebih cepat dan melakukan konseling genetik.

  3. Mencegah Komplikasi Jangka Panjang
     Anemia kronis bisa memengaruhi pertumbuhan tulang, daya tahan tubuh, hingga fungsi organ vital. Deteksi dini mencegah kerusakan permanen.

  4. Mengurangi Beban Biaya Kesehatan
     Menurut WHO, biaya perawatan pasien thalassemia mayor seumur hidup jauh lebih tinggi dibandingkan upaya pencegahan melalui skrining keluarga.

Grafik: Risiko Thalassemia Bila Kedua Orang Tua Carrier

+-------------------------+---------------------------+

| Status Orang Tua        | Risiko pada Anak          |

+-------------------------+---------------------------+

| Satu Carrier + Normal   | 50% Carrier, 50% Normal   |

| Carrier + Carrier       | 25% Normal                |

|                         | 50% Carrier               |

|                         | 25% Thalassemia Mayor     |

| Penderita + Carrier     | 50% Carrier, 50% Mayor    |

+-------------------------+---------------------------+

Dari tabel ini terlihat, skrining sejak dini dapat mengidentifikasi risiko dan membantu orang tua mengambil keputusan medis maupun perencanaan keluarga.

Kapan Anak Perlu Skrining?

  • Bayi baru lahir (jika ada riwayat keluarga thalassemia).

  • Usia sekolah dasar (untuk mengetahui status carrier).

  • Sebelum menikah (untuk mencegah pernikahan sesama carrier).

  • Jika anak menunjukkan gejala anemia kronis: pucat, mudah lelah, pertumbuhan lambat, atau perut membesar karena pembesaran limpa.

Skrining thalassemia pada anak bukan hanya untuk mendeteksi penyakit, tetapi juga investasi kesehatan jangka panjang. Dengan mengetahui status sejak dini, keluarga dapat:
 -  Menghindari komplikasi berat.
 - Mengatur pola hidup & nutrisi anak.
 -  Mengambil keputusan yang tepat dalam perencanaan keluarga.

Jangan tunda, lakukan pemeriksaan darah sederhana untuk anak Anda bila ada riwayat thalassemia dalam keluarga.