Tahukah kamu apa itu bakteri helicobacter pylori? Benarkah bakteri ini bisa menyebabkan kanker lambung? Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi bakteri ini karena tidak mengalami gejala yang serius. Bila infeksinya sudah semakin parah, bakteri ini dapat memicu gejala tukak lambung yang bisa menginfeksi perut, peradangan bisa terjadi. Helicobacter pylori juga merupakan bakteri penyebab kanker lambung, tukak lambung, dan gastritis. Untuk lebih lengkapnya, mari kita bahas di artikel ini!
Apa itu Helicobacter pylori?
Helicobacter pylori (H. pylori) adalah bakteri yang menyerang dan merusak dinding lambung. Akibatnya dapat menimbulkan infeksi di dalam lambung. Sebenarnya, asam lambung dalam tubuh dapat membunuh bakteri yang masuk ke dalam saluran pencernaan bersama makanan. Namun sayangnya, bakteri H. pylori dapat hidup di kondisi yang asam sekalipun asam lambung tidak dapat melawan bakteri ini.
Infeksi H. pylori umumnya dialami oleh banyak orang dan tidak menimbulkan gejala yang parah. Namun jika terjadi berkelanjutan, infeksi H. pylori dapat menyebabkan berbagai penyakit saluran pencernaan, seperti peradangan pada lambung (gastritis), luka lambung, tukak lambung, hingga kondisi terparah, yaitu kanker lambung.
Penyebab Helicobacter pylori adalah makanan yang terkontaminasi bakteri Helicobacter pylori, kontak mulut atau air liur antara penderita Helicobacter pylori dengan orang sehat, serta kontak dengan feses penderita yang tidak dibersihkan dengan benar.
Helicobacter pylori dapat menyebabkan kanker lambung
Menurut American Cancer Society, bakteri H. pylori bisa menjadi penyebab kanker lambung. Mengapa demikian? Mengalami infeksi H. pylori dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan munculnya abses atau bisul di lambung. Kondisi tersebut yang kemudian dapat memicu pertumbuhan sel yang abnormal di sekitar lambung. Sel-sel ini dapat membentuk tumor dan berpotensi menjadi kanker.
Dalam banyak kasus, gejala awal pengidap kanker lambung meliputi gastritis atau peradangan pada dinding lambung yang memiliki tanda-tanda nyeri pada ulu hati. Gejala ini kemudian semakin terasa parah dan menjadi tukak lambung.
Bakteri H. pylori juga dapat mengontaminasi makanan yang dikonsumsi. Jika terkontaminasi, zat dalam makanan tersebut berubah menjadi bahan kimia yang dapat memicu perubahan pada DNA sel di lapisan lambung dan perut.
Penyebaran Helicobacter pylori
Bakteri H. pylori dapat menyebar melalui beberapa cara, yaitu:
Kontak mulut atau air liur antara seseorang yang terinfeksi H. pylori dengan orang yang sehat
Kontak dengan kotoran atau feses seseorang yang terinfeksi H. pylori
Konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri H. pylori
Gejala infeksi Helicobacter pylori
Beberapa gejala utama Helicobacter pylori yang umum mirip dengan sakit maag. Maka dari itu, sudah sebaiknya kamu melakukan pemeriksaan ke dokter atau tenaga kesehatan profesional untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Adapun beberapa gejala umum tersebut meliputi:
Nyeri perut yang tidak tertahankan, terlebih pada saat perut kosong dan di malam hari
Mual dan muntah
Demam tinggi
Sendawa yang berlebihan
Penurunan berat badan
Hilangnya nafsu makan
Feses berdarah atau berwarna gelap
Siapa saja yang lebih berisiko mengidap Helicobacter pylori?
Tinggal di lingkungan dengan sanitasi yang tidak baik
Tinggal di pemukiman padat penduduk
Mengonsumsi air minum yang tidak dimasak hingga matang
Berbagi tempat tinggal dengan penderita infeksi H. pylori
Skrining dini risiko kanker
Penyakit kanker seringkali baru terdiagnosis setelah memasuki stadium lanjut. Hal ini mengakibatkan harapan hidup seseorang menjadi sangat rendah. Maka dari itu, #TauLebihCepat tentang faktor risiko dan gejala awal akan membantumu mengambil langkah pencegahan yang tepat.
GASTROClear™ adalah tes skrining biomarker kanker #1 di Indonesia yang paling sensitif dan akurat mendeteksi lebih dini risiko penyakit kanker lambung sebelum memasuki stadium 1 dengan tingkat akurasi sebesar >87,5% dan kanker lambung sebelum memasuki stadium 2 dengan tingkat akurasi sebesar >89,5%. Tes ini bersifat aman dan tidak berisiko karena menggunakan prosedur layaknya tes darah pada umumnya. Untuk informasi lebih lanjut terkait GASTROClear™, silakan menghubungi customer care Bumame. Semakin cepat kamu mengetahui kondisi kesehatanmu, semakin besar peluang untuk mendapatkan penanganan yang efektif.
Lokasi Clinic Bumame:
Bumame Health Clinic Cideng: JAC Building, Jl. Jati Baru Raya No.28 5, Petojo Sel., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10160
Bumame Health Clinic TB Simatupang: 1, Jl. TB Simatupang No.33, RT.1/RW.5, Ragunan, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550
Bumame Health Clinic Karawang: Ruko Court Yard, Blk. C12 Jl. Galuh Mas Raya Blok VII-A No, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat 41361
Bumame Health Clinic BSD: soon