Hepatitis B adalah infeksi hati serius yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Penyakit ini dapat menyebabkan kondisi kronis, sirosis, hingga kanker hati jika tidak ditangani dengan baik. Meskipun vaksin hepatitis B sering dikaitkan dengan imunisasi anak, orang dewasa juga membutuhkannya, terutama mereka yang berisiko tinggi terpapar. Yuk pelajari lebih lanjut tentang Hepatitis B di artikel Bumame berikut ini!
Mengapa Vaksin Hepatitis B Penting untuk Dewasa?
Banyak orang mengira vaksin hepatitis B hanya diperlukan saat bayi. Padahal, perlindungan dari vaksin bisa berkurang seiring waktu, dan beberapa orang dewasa mungkin belum pernah divaksin sama sekali.
Fakta tentang Hepatitis B pada Dewasa:
Penularan mudah: Virus hepatitis B menyebar melalui darah dan cairan tubuh (seks tidak aman, jarum suntik, atau alat medis yang tidak steril).
Gejala sering tidak terlihat: Infeksi akut bisa tanpa gejala, tetapi virus tetap merusak hati secara diam-diam.
Risiko komplikasi tinggi: Sekitar 5-10% orang dewasa yang terinfeksi akan mengalami hepatitis B kronis.
Vaksinasi adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi dan komplikasi jangka panjang.
Siapa yang Perlu Vaksin Hepatitis B?
Menurut Kementerian Kesehatan RI dan WHO, kelompok dewasa berikut sangat disarankan untuk vaksin hepatitis B:
1. Orang dengan Risiko Tinggi Terpapar
Tenaga medis (dokter, perawat, laboran)
Petugas keamanan yang berisiko kontak dengan darah
Orang yang tinggal serumah dengan penderita hepatitis B
2. Individu dengan Kondisi Kesehatan Tertentu
Pasien penyakit ginjal kronis atau hemodialisis
Penderita HIV atau gangguan sistem imun
Orang dengan penyakit hati (termasuk hepatitis C)
3. Gaya Hidup atau Pekerjaan Berisiko
Pengguna narkoba suntik
Pekerja di bidang kecantikan (tato, tindik, salon)
4. Mereka yang Belum Pernah Divaksinasi
Orang dewasa yang tidak mendapat vaksin hepatitis B saat kecil
Wisatawan yang akan ke daerah endemis hepatitis B (Indonesia adalah salah satu negara endemis hepatitis B)
Jadwal Vaksin Hepatitis B untuk Dewasa
Vaksin hepatitis B diberikan dalam 3 dosis:
Dosis 1: Hari pertama
Dosis 2: 1 bulan setelah dosis pertama
Dosis 3: 6 bulan setelah dosis pertama
Pada kasus tertentu (misalnya tenaga medis yang perlu perlindungan cepat), bisa diberikan dalam jadwal akselerasi (0, 1, 2 bulan) dengan booster di bulan ke-12.
Efek Samping Vaksin Hepatitis B
Vaksin ini umumnya aman dengan efek samping ringan, seperti:
Nyeri atau kemerahan di area suntikan
Demam ringan
Kelelahan
Reaksi alergi serius sangat jarang terjadi. Jika kamu pernah alergi terhadap vaksin hepatitis B sebelumnya, konsultasikan ke dokter sebelum vaksinasi ulang.
Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksin Hepatitis B?
kamu bisa mendapatkan vaksin ini di:
Puskesmas atau rumah sakit
Klinik vaksinasi (seperti Bumame, yang menyediakan layanan home care)
Dokter spesialis penyakit dalam (untuk pasien dengan kondisi khusus)
Lindungi diri sekarang juga sebelum terlambat!
Vaksin hepatitis B tidak hanya untuk anak-anak, orang dewasa yang berisiko juga perlu mendapatkannya. Jika kamu termasuk dalam kelompok berisiko atau belum pernah divaksin, segera konsultasikan dengan dokter untuk jadwal imunisasi.
Sekarang di Bumame Layanan Medical Check Up maupun vaksinasi bisa kamu lakukan dari rumah dengan layanan Home Care kami (untuk area Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok) dan gratis biaya transportasi serta konsultasi dokter. Hubungi customer care Bumame untuk informasi lebih lanjut tentang kebutuhan kamu!
Lokasi Clinic Bumame:
Bumame Health Clinic Cideng: JAC Building, Jl. Jati Baru Raya No.28 5, Petojo Sel., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10160
Bumame Health Clinic TB Simatupang: 1, Jl. TB Simatupang No.33, RT.1/RW.5, Ragunan, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550
Bumame Health Clinic Karawang: Ruko Court Yard, Blk. C12 Jl. Galuh Mas Raya Blok VII-A No, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat 41361
Bumame Health Clinic BSD: Ruko Northridge B1 No.16, Rw. Mekar Jaya, Kec. Serpong, Tangerang, Banten 15310