Pernahkah kamu sadar bahwa vaksinasi COVID-19 terakhir kamu sudah lebih dari dua tahun yang lalu? Di tengah kabar lonjakan kasus di beberapa negara Asia dan musim pancaroba yang melemahkan daya tahan tubuh, penting memahami apa yang terjadi pada imunitas kita setelah lebih dari 12 bulan berlalu.
Faktanya, menurut studi The Lancet, kadar antibodi penetral virus bisa turun hingga 50% dalam 6-12 bulan pasca-vaksinasi. Artinya, setelah lewat dua tahun ini tubuh mungkin tak lagi punya "pasukan lengkap" untuk melawan virus yang ada sekarang!
Apa Sih yang Berubah di Tubuh Kita?
Antibodi Pelindung Menurun Drastis
Antibodi (protein pertahanan) hasil vaksinasi akan menyusut seiring waktu. Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) menyebutkan bahwa efektivitas vaksin dalam mencegah rawat inap turun dari 91% menjadi 78% setelah 6 bulan. Ini bukan berarti vaksin "gagal", tapi tubuh butuh pengingat ulang untuk mengaktifkan memori imun.Sel Memori Tetap Bekerja, Tapi...
Sel T (pasukan memori imun) masih bisa mengenali virus. Namun, saat antibodi rendah, proses netralisasi virus lebih lambat. Akibatnya? Gejala mungkin lebih berat jika terinfeksi varian baru seperti Kraken (XBB.1.5) yang sedang merebak di Singapura dan Thailand.Risiko Infeksi Ulang Meningkat
Data Kemenkes menunjukkan bahwa infeksi ulang (reinfeksi) COVID-19 meningkat pada mereka yang vaksinasi terakhir >1 tahun lalu, apalagi di musim pancaroba saat cuaca ekstrem melemahkan imunitas. Gejala seperti demam, batuk, atau lemas berkepanjangan lebih mudah muncul.
Musim Pancaroba: Alarm Tambahan untuk Sistem Imun
Perubahan cuaca drastis (panas-hujan tak menentu) di Jakarta belakangan ini bukan cuma bikin flu mudah menyerang. Stres fisik akibat cuaca ekstrem membuat sel imun bekerja lebih keras. Jika ditambah kadar antibodi COVID yang rendah, tubuh jadi "lapisan pertahanan yang bolong".
Lakukan 3 Langkah Proaktif Ini!
Cek Level Antibodi
Tes sederhana seperti Serologi COVID-19 di Bumame bisa tahu apakah kadar IgG kamu masih protektif. Hasilnya membantu kamu memutuskan: butuh booster atau tidak.Booster Vaksin untuk "Isi Ulang" Imunitas
Jika antibodi sudah di bawah ambang aman, vaksin booster (dosis ke-3/4) dapat meningkatkan efektivitas perlindungan hingga 90% menurut WHO.Dukung dengan Vitamin & Gaya Hidup Seimbang
Kombinasikan dengan vitamin booster dan pola makan kaya zinc/vitamin D untuk optimalkan respons imun.
#TauLebihCepat tentang status antibodi kamu adalah kunci perlindungan optimal. Jangan tunggu sampai gejala muncul atau imunitas menurun dengan mengetahui kondisi antibodi lebih awal, kamu bisa mengambil tindakan tepat untuk tetap terlindungi. Yuk, lakukan pemeriksaan kesehatan rutin kamu bersama Bumame melalui layanan Home Care, kami tersedia di Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang!
#TauLebihCepat untuk perlindungan yang lebih baik.
Lokasi Clinic Bumame:
Bumame Health Clinic Cideng: JAC Building, Jl. Jati Baru Raya No.28 5, Petojo Sel., Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10160
Bumame Health Clinic TB Simatupang: 1, Jl. TB Simatupang No.33, RT.1/RW.5, Ragunan, Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550
Bumame Health Clinic Karawang: Ruko Court Yard, Blk. C12 Jl. Galuh Mas Raya Blok VII-A No, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat 41361
Bumame Health Clinic BSD: Ruko Northridge B1 No.16, Rw. Mekar Jaya, Kec. Serpong, Tangerang, Banten 15310